Pemerintah Kabupaten Jeneponto tengah memfokuskan pada peningkatan pengelolaan pengadaan barang dan jasa guna mencapai tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) demi menjaga kualitas pengelolaan. Bimtek yang diadakan di Hotel Horizon Makassar secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, H. Arifin Nur, pada Rabu (6/12/2024).
Arifin menyampaikan betapa pentingnya pengadaan barang dan jasa sebagai landasan utama dalam mendukung pembangunan daerah. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan seluruh proses pengadaan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan transparan sehingga masyarakat Jeneponto dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung. Peserta Bimtek berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jeneponto dan selama tiga hari mereka mendapatkan pembekalan dari narasumber ahli mengenai peraturan terbaru pengadaan barang/jasa, strategi pengadaan efektif, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengadaan, dan pengelolaan anggaran yang akuntabel.
Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Jeneponto, Irwan Abdullah, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para pelaku pengadaan agar dapat melaksanakan tugas sesuai aturan dan mengurangi risiko penyimpangan. Narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Biro Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Sulawesi Selatan juga turut hadir untuk memberikan wawasan dan strategi praktis terkait tantangan pengadaan di daerah. Pemkab Jeneponto berharap bahwa melalui Bimtek ini, akan terjadi peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.