Di Jakarta Timur, langkah-langkah preventif telah dilakukan untuk mengurangi kasus penyakit seperti demam berdarah dan diare yang sering menimpa warga. Dengan populasi mencapai 3,31 juta jiwa pada pertengahan 2024, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diimplementasikan untuk meningkatkan fasilitas sanitasi di wilayah tersebut. Salah satu contohnya adalah pembangunan septic tank di 15 rumah di RT 04 RW 11 Kelurahan Kayuputih.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta di Jakarta Timur telah berhasil dalam mendeklarasikan STBM sebagai upaya pencegahan penyakit bawaan, seperti diare dan DBD. Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, menyatakan harapannya agar setelah penerapan STBM, angka kasus penyakit tersebut dapat dikurangi secara signifikan. Langkah-langkah preventif ini menjadi penting untuk menjaga kesehatan warga Jakarta Timur dan memastikan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.