Strava baru-baru ini merilis laporan “Year In Sport: Trend Report” yang membahas tren olahraga global tahun 2024. Dalam laporan tersebut, Strava mengungkapkan data penting yang dikumpulkan dari miliaran data komunitas global, mencakup lebih dari 135 juta orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain itu, laporan juga mencantumkan hasil survei global dengan melibatkan lebih dari 5.000 responden yang aktif secara fisik.
Salah satu temuan utama dari laporan tersebut adalah bahwa orang-orang di seluruh dunia semakin memprioritaskan rutinitas olahraga yang seimbang daripada hanya fokus pada intensitas latihan. Selain itu, tren juga menunjukkan peningkatan minat untuk berolahraga secara sosial, bukan hanya secara individual.
Chief Business Officer Strava, Zipporah Allen, menyatakan bahwa masyarakat saat ini semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif. Ia menekankan bahwa olahraga bukan hanya tentang fisik, namun juga tentang hubungan sosial dan keseimbangan dalam hidup.
Zipporah juga menyoroti perkembangan perempuan dalam dunia olahraga, minat generasi muda dalam menjalin koneksi melalui kegiatan fisik, dan pencapaian yang terus dilakukan oleh generasi yang lebih tua. Melalui laporan ini, Strava ingin menekankan bahwa setiap usaha dalam berolahraga memiliki nilai dan signifikansi tersendiri, serta mengapresiasi pencapaian luar biasa dalam komunitas global mereka. Jika ingin membaca laporan lengkap dari Strava, Anda dapat mengunjungi halaman yang tersedia melalui link berikut.