Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar, Hasanuddin, menghadapi berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan layanan pemadam kebakaran di Kota Makassar. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya armada dan peralatan yang dianggap belum memadai untuk mengatasi situasi darurat. Untuk mengatasi hal ini, APBD Pokok 2025 telah menetapkan pagu anggaran sebesar Rp46 miliar untuk Damkarmat, dengan anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan peralatan baru, termasuk mobil pemadam yang dilengkapi dengan tangga dan blower penghisap asap senilai Rp1,3 miliar. Blower ini dianggap sangat penting untuk mengatasi kebakaran di gedung-gedung dengan ventilasi terbatas seperti ruko atau mal, terutama setelah kejadian kebakaran di Trans Studio Mall. Selain itu, Hasanuddin juga berencana untuk meningkatkan fasilitas lainnya di tahun depan dengan menambah tiga fungsi lainnya, yaitu Frank, tangga penghisap asap. Dengan populasi Makassar yang semakin meningkat, idealnya kota ini membutuhkan 120 unit armada pemadam kebakaran, namun hanya 68 unit yang tersedia saat ini. Oleh karena itu, Hasanuddin berharap alokasi anggaran yang telah ditetapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas dan efektivitas layanan Damkarmat di Kota Makassar.