Ahmad Susila adalah contoh wirausahawan sukses yang memulai usahanya setelah memasuki masa pensiun. Sebagai pensiunan Telkom, ia menerima bantuan pembiayaan produktif dari Bank Mandiri Taspen yang kemudian membantunya menghasilkan kerupuk berkualitas yang telah diekspor ke berbagai negara seperti Qatar, Jepang, Australia, dan Amerika. Bank Mandiri Taspen sendiri terus mendukung pertumbuhan wirausaha melalui program Mantapreneur Naik Kelas yang membantu nasabah-nasabahnya dalam mengembangkan usaha mereka.
Program tersebut diresmikan oleh Direktur Bisnis PT Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, sebagai wujud komitmen bank dalam mendukung para wirausahawan di Indonesia. Dengan adanya program ini, para pensiunan yang sebelumnya hanya menggantungkan diri pada kredit konsumtif kini diarahkan untuk menjadi lebih produktif dengan memulai usaha mereka sendiri. Diharapkan bahwa pensiunan-pensiunan ini dapat tetap produktif dan menjadi contoh bagi yang lain dengan dukungan pembiayaan produktif yang disediakan.
Lebih dari 5 juta pensiunan ASN dan TNI/Polri di Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pelaku usaha yang sukses. Bank Mandiri Taspen memberikan pelatihan-pelatihan gratis bagi para pensiunan yang tertarik untuk memulai usaha setelah pensiun, dengan harapan bahwa mereka dapat menularkan ide-ide bisnisnya kepada pensiunan lainnya. Dukungan pembiayaan produktif dari bank telah berhasil menyalurkan lebih dari Rp43 triliun dan diharapkan akan terus bertumbuh hingga mencapai target sebesar Rp10,5 triliun pada tahun ini.