Kongres Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi ajang penting bagi para anggota ISNU untuk mempererat tali persaudaraan dan membahas agenda pendidikan serta pengabdian masyarakat. Peserta kongres dari Sulawesi Selatan disambut dengan baik oleh Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), Dr. Ir. Isradi Zainal, yang menyediakan empat mobil untuk transportasi. Sebelum memulai kegiatan kongres, peserta diajak untuk makan malam bersama di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, restoran terkenal dengan hidangan khas masakan Jawa.
Suasana yang akrab dan penuh kebersamaan tercipta di restoran, dengan peserta saling berinteraksi dan berbagi momen dengan keluarga melalui video call. Hidangan yang disajikan beragam, mulai dari nasi liwet, ayam penyet, ayam goreng, hingga ikan gurame, dilengkapi dengan berbagai minuman dan pilihan sayur-sambal khas yang menggugah selera. Kesempatan makan bersama ini dijadikan simbol kebersamaan dan persatuan di antara anggota ISNU, serta menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan membahas agenda kongres.
Setelah makan malam, peserta kembali ke Asrama Haji di Balikpapan untuk beristirahat. Ketua ISNU Kota Makassar, Dr. Ir. Musdalifah A. Machmud, menegaskan bahwa kongres ini penting untuk memperkuat jaringan sosial antar sarjana Nahdlatul Ulama dari berbagai daerah, bukan sekadar formalitas. Diharapkan kongres mampu mempererat hubungan antar anggota dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Kongres ISNU ini juga dihadiri oleh Ibu Hj. Yasnidar Yasir, Komisaris RAKYATSULSEL, sebagai bentuk dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat, serta memperkuat komitmen ISNU dalam membangun Indonesia yang lebih baik.