Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melalui National Olympic Academy (NOA Indonesia) berkolaborasi dengan US Embassy dan Garudaku Academy dalam diskusi inspiratif “The Olympian Journey” di @America Pacific Place, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memotivasi anak muda agar tertarik menjadi atlet dan mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade. Menjadi seorang Olympian adalah prestasi tertinggi yang diidamkan oleh setiap atlet, namun tidak semua atlet hebat dapat mencapainya. Pada Olimpiade 2024 di Paris, Indonesia hanya mengirimkan 29 atlet, menunjukkan betapa sulitnya meraih status sebagai Olympian.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyatakan pentingnya meningkatkan pemahaman tentang Olympism dan mengenalkannya kepada berbagai pihak, terutama anak-anak muda. Diharapkan kerjasama ini akan membawa dampak positif dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan. Dua Olympian yang dihadirkan dalam acara tersebut adalah Rifda Irfanaluthfi, atlet senam pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024, dan Maryam March Maharani, pejudo yang membawa bendera Indonesia dalam upacara pembukaan.
NOA Indonesia dan NOC Indonesia berusaha menginspirasi masyarakat tentang fakta bahwa sukses dalam Olimpiade tidak hanya berkaitan dengan prestasi, tetapi juga semangat dan nilai-nilai olympism yang membentuk karakter seorang atlet. Kisah dari dua atlet tersebut adalah contoh nyata dari nilai-nilai Olimpiade, seperti dedikasi, pengorbanan, dan keberanian untuk terus maju. Melalui kegiatan ini, NOC Indonesia berupaya menyebarkan nilai-nilai olympism, khususnya excellent, friendship, dan respect, kepada masyarakat luas.