BPOM mendukung Asta Cita ketiga Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur. Taruna Ikrar, Kepala BPOM RI, menyatakan komitmen ini sejalan dengan salah satu misi BPOM. Untuk mendukung UMKM, BPOM melakukan kerjasama dengan Kementerian BUMN dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Taruna Ikrar menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, atas kerjasama ini yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing produk UMKM di bidang obat dan makanan.
Dalam implementasi MoU tersebut, BPOM akan memberikan pendampingan dan insentif perizinan agar produk yang dipasarkan melalui PaDi UMKM adalah produk yang legal, aman, dan bermutu. BPOM berharap PaDi UMKM dapat menjadi mitra dalam mendampingi dan memberikan edukasi kepada UMKM mengenai cara produksi yang baik dan proses perizinan BPOM yang mudah dan cepat. Data produsen terdaftar di BPOM hingga Desember 2023 menunjukkan adanya 9.048 sarana produksi pangan, dengan 65% di antaranya merupakan skala UMK (5.881 UMK Pangan Olahan) dan 35% merupakan skala Usaha Menengah Besar.