Sikap politik Adnan Purichta Ichsan terhadap pasangan Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai) dalam Pilkada Gowa menuai reaksi panas dari kubu tertentu menjelang hari pemungutan suara. Mereka diyakini menggunakan buzzer-buzzer bayaran dan akun palsu untuk menyerang akun media sosial pribadi Adnan Purichta, terutama di Instagram. Meskipun berbagai komentar yang muncul seolah-olah berasal dari warga, namun sebagian besar merupakan upaya buzzer-buzzer dan akun palsu untuk mempengaruhi opini publik terhadap sikap politik Adnan terhadap Hati Damai.
Adnan, yang merupakan kepala daerah dengan jumlah pengikut terbanyak di Sulawesi Selatan, tetap menanggapi serangan tersebut dengan bijak dan santai. Melalui postingan terbarunya, Bupati Gowa dua periode ini menyindir buzzer dengan memberikan emoji senyum dan menulis caption singkat. Adnan, yang juga kader Golkar, sempat mengambil izin cuti untuk turun langsung dalam kampanye Hati Damai sebelum dimulainya masa tenang Pilkada.
Dalam kampanye tersebut, Adnan mempromosikan pasangan Hati Damai sebagai pemimpin yang layak untuk Gowa, karena mereka memiliki komitmen untuk melanjutkan program-program yang sedang berjalan. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan memilih Hati Damai sebagai pemimpin Kabupaten Gowa, mengingat komitmen dan keberhasilan pasangan tersebut dalam memajukan daerah.