Liputan6.com, Bogor – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Atang Tristanto-Annida Allivia (Atang-Annida) akan menuntaskan pembangunan gelanggang olahraga (GOR) di setiap kecamatan.
Namun tak cuma untuk sarana olahraga, jika pasangan nomor urut 02 ini terpilih, kawasan GOR tersebut dapat dimanfaatkan untuk mewadahi gelora kreativitas anak muda, khususnya Gen Z, seperti mengadakan peragaan gaya busana memodifikasi ala Citayam Fashion Week (CFW).
Citayam Fashion Week dari kelompok anak muda kalangan Gen Z yang sering disebut SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (pelesetan dari Sudirman Central Business District) pernah viral. Namun kemudian bubar karena mengganggu dan membahayakan lalu lintas di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
Menurut Annida Allivia, anak-anak muda dari kalangan Gen Z dan milenial yang kini mendominasi jumlah warga Bogor usia produktif adalah orang-orang yang ekspresif. Karena itu, jika dirinya terpilih maka akan menyediakan fasilitas publik sesuai gaya anak muda, di antaranya Bogor Fashion Week di GOR Kecamatan, sehingga tidak membahayakan.
Modifikasi peragaan gaya busana ala Citayam Fashion Week di GOR Kecamatan Kota Bogor akan jadi langkah konkret mendukung Kota Bogor sebagai kota pariwisata dan kota jasa skala nasional hingga mendunia.
“Kami buat wisatawan bukan hanya melihat Suryakencana, lari di sekeliling Kebun Raya hingga Istana Bogor. GOR atau Sport Center Kecamatan akan dilengkapi segala fasilitas pendukung peragaan busana yang memodifikasi Citayam Fashion Week, jadi Bogor Fashion Week,” kata Annida di Kota Bogor, Minggu (13/10/2024).
Beberapa dari kelompok SCBD yang sempat terkenal, seperti Jeje dan Bonge, bermula dari kreatifitas Tiktokers yang merekam aktivitas anak-anak muda dari pinggiran Jakarta.
Mereka bergaya nyentrik di kawasan Dukuh Atas karena akses yang mudah dijangkau dari daerah-daerah sekitar Jakarta, yaitu Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun KRL Sudirman dan BNI City Dukuh, serta Transjakarta.
Annida menjelaskan memodifikasi Citayam Fashion Week, Bogor Fashion Week akan menyediakan ruang bagi Gen Z untuk bergaya dan jadi pusat perhatian, tetapi tidak berbahaya di badan jalan raya tanpa pengamanan dan dukungan pemerintah.
“Kegiatan akan jadi pusat perhatian di wilayah dan terintegrasi ke dalam kegiatan-kegiatan lomba di Pajajaran International Sport Center,” ucapnya.