Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku menjual lukisan karyanya untuk menambah dana kampanye di Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan dana itu dipakai guna menambah alat peraga kampanye.
“Ya, saya jualan lukisan, jualan karya-karya, sedang dalam proses untukmenambahi baliho lah ya,” kata Ridwan Kamil ditemui usai hadir di Pameran Seni Indonesian Contemporary Art & Design 14, Grand Kemang Jakarta, Rabu malam (9/10/2024).
Meski begitu, mantan gubernur Jawa Barat ini menyampaikan, sebagian dana kampanye untuk Pilkada Jakarta 2024 bersumber dari hasil penggalangan. Namun, sebagian besar berasal dari menjual lukisan.
“Tapi intinya penggalangan ada, tapi mayoritas saya pribadi menjual karya-karya kreatif saya,” ujar RK.
Ridwan Kamil tak menyebut berapa besaran dana kampanye yang bersumber dari usaha pribadinya menjual lukisan tersebut.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta, merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar, disusul pasangan Pramono-Rano Rp100 juta, dan pasangan independen Dharma-Kun senilai Rp5 juta.
“Berdasarkan Tanda Terima dan Berita Acara Penerimaan LADK Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 di KPU Provinsi DKI Jakarta, disampaikan hasil penerimaan LADK sebagai berikut: pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono Rp1.000.000.000, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Rp5 juta, pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano Rp100.000.000,” tulis laporan KPU Jakarta yang ditandatangani oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata seperti dikutip Senin (30/9/2024).