Foto: AyoSehatKemkes
Bersin adalah reaksi alami tubuh yang setiap orang pasti pernah alaminya, termasuk anak-anak. Meskipun seringkali dianggap sepele, bersin yang terus menerus pada anak mungkin menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai bersin pada anak-anak.
Pengertian
Bersin adalah refleks tubuh yang bertujuan mengeluarkan iritan dari dalam hidung atau tenggorokan. Ini merupakan respons alami untuk membersihkan saluran pernapasan dari debu, kuman, atau benda asing lainnya.
Penyebab
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan anak bersin, di antaranya:
Alergi: Serbuk sari, debu, bulu hewan, atau makanan tertentu bisa memicu reaksi alergi yang salah satunya berupa bersin.
Infeksi: Flu atau pilek bisa menyebabkan bersin karena hidung tersumbat atau iritasi.
Iritan: Asap rokok, parfum kuat, atau polusi udara dapat mengiritasi hidung dan menyebabkan bersin.
Benda asing: Kadang-kadang anak mungkin memasukkan benda kecil ke dalam hidungnya yang bisa menyebabkan iritasi dan bersin.
Gejala
Selain bersin, beberapa gejala lain yang mungkin muncul meliputi:
Hidung tersumbat atau berair
Mata berair atau gatal
Batuk atau tenggorokan gatal
Kulit ruam atau gatal
Diagnosis
Diagnosis biasanya didasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin akan:
Menanyakan gejala yang dialami anak.
Melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada hidung dan tenggorokan.
Tes alergi, jika dicurigai alergi sebagai penyebab bersin.
Pengobatan
Pengobatan tergantung pada penyebab bersin:
Alergi: Antihistamin dapat diresepkan untuk mengurangi gejala alergi.
Infeksi: Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik mungkin diperlukan.
Iritan: Menghindari pemicu, seperti asap rokok, adalah solusi terbaik.
Benda asing: Benda asing yang terjebak di hidung harus segera dikeluarkan oleh profesional medis.
Pencegahan
Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah bersin pada anak:
Hindari alergen: Jika anak diketahui alergi terhadap sesuatu, pastikan untuk menghindarinya.
Bersihkan rumah: Rutin membersihkan rumah dari debu dan tungau dapat mengurangi risiko bersin.
Cuci tangan: Mencuci tangan secara rutin dapat mencegah penyebaran infeksi yang bisa menyebabkan bersin.
Komplikasi
Meskipun bersin seringkali tidak berbahaya, namun jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan:
Infeksi telinga tengah: Terutama jika disebabkan oleh pilek atau flu.
Sinusitis: Peradangan pada rongga sinus yang bisa menyebabkan sakit kepala dan demam.
Komplikasi pada mata: Terutama jika bersin disebabkan oleh alergi yang juga mempengaruhi mata.
Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Pilek dan Flu.” Kemenkes RI.
American Academy of Pediatrics. “Allergies in Children.” AAP.
Sumber:
AyoSehatKemkes!
World Health Organization. “Respiratory Infections.” WHO.
Bersin pada anak mungkin terdengar sepele, namun dengan pemahaman yang tepat, kita dapat memastikan kesejahteraan dan kesehatan mereka. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi setiap pembaca.
Artikel lainnya tentang penyakit atau gejala bersin sudah pernah tayang di KlikDokter.