Tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 sudah menjalani tes kesehatan pada pekan kemarin di RSUD Tarakan. Hasilnya, berdasarkan data yang diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta dari tim dokter pemeriksa pada Senin (2/9/2024), ketiga kandidat dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani untuk berkontestasi.
“Tiga calon, baik pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, pihak rumah sakit menyimpulkan bahwa ketiga pasangan calon itu mampu secara jasmani dan rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika,” kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata usai menerima hasil tes kesehatan dari pihak RSUD Tarakan di kantor KPU Jakarta, seperti dikutip Selasa, (3/9/2024).
Wahyu menjelaskan, usai berkas hasil tes kesehatan diterima maka ketiga calon kandidat di Pilkada Jakarta 2024 akan berproses ke tahap selanjutnya yaitu kesimpulan syarat administrasi yang diinformasikan langsung melalui sistem aplikasi pencalonan atau Silon pada tanggal 5 dan 6 September 2024.
“Setelah hasil ini dibuka nantinya KPU akan menyampaikan pemberitahuan penelitian syarat administrasi bagi pasangan calon melalui Aplikasi Pencalonan (Silon) pada 5-6 September dan jika ada data yang kurang maka pasangan harus melengkapi agar dapat lolos penelitian administrasi pasangan calon,” tutur Wahyu.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Dian Ekowati mengaku bersyukur dapat menjalankan amanah pemeriksaan tes kesehatan dengan baik terhadap ketiga pasangan calon.
“Syukur Alhamdulillah, kami sudah menyelesaikan tugas yang telah diamanahkan kepada kami dari KPUD untuk melaksanakan pemeriksaan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” ujar Dian menandasi.
Sebagai informasi, ketiga kandidat pasangan calon di Pilgub Jakarta 2024, mereka adalah pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berikutnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh 13 partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Terakhir, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang maju melalui jalur independen.