TAKALAR, RAKYATSULSEL – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi siapa yang bakal diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Takalar November nanti.
Partai berlambang pohon beringin rindang ini memiliki dua kader siap bertarung yakni Zulham Arief dan Fachruddin Rangga.
Direktur Eksekutif PT indeks Politica indonesia (PT IPI), Suwadi idris Amir mengatakan, survei Fachruddin Rangga memang lebih tinggi dibandingkan Zulham Arief. Sehingga Fachruddin Rangga lebih pantas maju sebagai 01 dibandingkan 02. Apalagi Rangga merupakan Anggota DPRD Sulsel dua peridoe, meskipun gagal kembali terpilih.
“Makannya Rangga ini sebaiknya bertarung sebagai 01. Kalau sebagai 02 apa bedanya dengan Zulham Arief,” katanya.
Dirinya mengungkapkan, ketidaksiapan Rangga bertarung sebagai 01 karena faktor survei yang stagnan, dibandingkan dengan Zulham yang tren surveinya terus naik.
Suwadi juga menegaskan, survei Zulham Arief dan Rangga tidak bisa dibandingkan. Mengingat, titik mulai dua kader beringin itu sangat berbeda.
“Jangan dibandingkan. Zulham surveinya kecil karena itu titik nolnya. Karena dia baru mulai. Tapi saya lihat ada potensi untuk mengangkat surveinya dalam kurun waktu satu-dua bulan ini. Kalau Rangga memang sudah lama, tapi saya meilhat tren survei Rangga cenderung stagnan,” ungkapnya.
Suwadi menjelaskan, tren survei Zulham Arief terus naik karena dia mewakili kaum millenial yang memiliki potensi suara yang cukup besar sehingga dirinya menilai, Zulham Arief pantas disandingkan dengan Haji Hengky jika duet tersebut terealisasi.
“Zulham ini kan tokoh muda. Trennya bagus di Takalar karena mewakili pemilih millenial. Sehingga Golkar tidak salah memposisikan dirinya sebagai figur potensial untuk didorong mendampingi Haji Hengky,” terangnya. (Fahrullah/B)