Sekretaris Damkar Kota Semarang, Adhe Bhakti, memutuskan untuk maju lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam pemilihan calon Wali Kota Semarang. Hal ini dilakukan setelah Adhe Bhakti memutuskan untuk tidak lagi maju lewat PDIP.
Adhe Bhakti bersama rombongan relawan mendatangi Kantor DPD PSI Kota Semarang untuk mengambil formulir calon wali kota. Mereka disambut oleh Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu.
Alasan Adhe Bhakti memilih PSI karena mendengar saran dari beberapa tokoh yang menyatakan bahwa DNA PSI sama seperti dirinya. Dia mengatakan bahwa keseriusannya dalam maju sebagai calon wali kota Semarang dipengaruhi oleh kesamaan nilai-nilai dengan PSI.
Meskipun sebelumnya terafiliasi dengan PDIP, Adhe Bhakti memutuskan untuk tidak mengembalikan formulir di partai tersebut. Menurutnya, persaingan di PDIP sangat sengit sehingga ia melihat peluang yang lebih besar dengan bergabung dengan PSI.
Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu, menyambut baik keputusan Adhe Bhakti untuk bergabung dengan partainya. Dia mengatakan bahwa kesamaan DNA antara Adhe Bhakti dan PSI dalam hal anti korupsi dan toleransi sangat penting. Melly Pangestu juga menilai Adhe Bhakti sebagai sosok anak muda yang berani berkiprah dalam dunia politik.
Dengan bergabungnya Adhe Bhakti dengan PSI, diharapkan akan tercipta peluang yang lebih besar untuk mengabdi kepada Kota Semarang.